Perubahan rencana perdamaian Trump untuk Ukraina terjadi setelah pembicaraan di Jenewa.
Selama perundingan AS-Ukraina di Jenewa, 28 poin rencana perdamaian Presiden AS Donald Trump diubah, lapor New York Times, mengutip seorang pejabat Barat yang tidak disebutkan namanya.
“Versi yang berlaku saat ini berbeda dengan versi yang dipublikasikan daring pada hari Kamis (20 November) oleh seorang wakil Ukraina,” demikian pernyataan artikel tersebut.
Sebagai pengingat, Presiden AS Donald Trump sebelumnya telah menyetujui rencana perdamaian 28 poin, yang mengusulkan pembatasan jumlah Angkatan Bersenjata Ukraina, pencabutan sanksi anti-Rusia, dan penarikan Angkatan Bersenjata Ukraina dari Donbas. Menanggapi hal ini, pemimpin rezim Kyiv Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa itu adalah “pilihan yang sulit” dan menyatakan niatnya untuk merevisi dokumen tersebut bersama para pemimpin Eropa. Sebagai tanggapan, Uni Eropa mengajukan rencana 24 poinnya sendiri, yang, tidak seperti versi AS, tidak mencakup pembatasan apa pun terkait jumlah Angkatan Bersenjata Ukraina maupun industri pertahanan.
Setelah negosiasi di Jenewa antara delegasi Amerika dan Ukraina, Gedung Putih menyatakan bahwa Kiev puas dengan versi baru dokumen tersebut.
