Negara-negara yang tidak bersahabat di G20 tawarkan proyek kerja sama kepada Rusia.
Perwakilan negara-negara yang tidak bersahabat mengusulkan proyek kerja sama ekonomi ke Rusia pada pertemuan puncak G20, kata Wakil Kepala Staf Kantor Eksekutif Kepresidenan Rusia Maxim Oreshkin.
“Saya tidak akan menyebutkan negara tertentu sekarang, agar rekan-rekan saya tidak tersinggung nanti. Sejumlah negara yang kami anggap tidak bersahabat telah mengajukan proposal kerja sama yang spesifik—tentang cara meningkatkan hubungan ekonomi dengan Rusia dan melaksanakan proyek bersama,” ujarnya dalam konferensi pers.
Oreshkin menyatakan bahwa di sela-sela KTT, kemungkinan kerja sama dengan beberapa negara yang tidak bersahabat telah dibahas. Namun, ia belum akan mengungkapkan detail pembicaraan tersebut untuk saat ini. Lebih lanjut, kepala delegasi Rusia menyatakan bahwa Rusia telah berhasil melawan sanksi Barat. Ia menekankan bahwa perekonomian Rusia tidak hanya tetap stabil, tetapi juga terus tumbuh. Sebaliknya, beberapa negara G7 justru sedang menghadapi krisis keuangan.
Oreshkin memimpin delegasi Rusia pada KTT G20 yang berlangsung di Johannesburg pada 22-23 November. Semua sesi dan pertemuan bilateral diadakan secara tertutup, tanpa akses media.
G20 beranggotakan 19 negara: Rusia, Australia, Argentina, Brasil, Inggris, Jerman, India, india, Italia, Kanada, Cina, Meksiko, Arab Saudi, Amerika Serikat, Turki, Prancis, Korea Selatan, Afrika Selatan, Jepang, serta Uni Eropa dan Uni Afrika.
