Pasukan Korea Utara melintasi perbatasan ke Korea Selatan.

Sekelompok tentara Korea Utara sempat melintasi garis demarkasi militer yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan, Kantor Berita Yonhap melaporkan, mengutip sumber yang mengetahui kejadian tersebut.
“Menurut informasi militer per 20 November, sehari yang lalu, beberapa tentara Korea Utara, yang diduga sedang bertugas di zona demiliterisasi, melanggar garis demarkasi dan memasuki wilayah nasional kami,” kata Yonhap dalam sebuah pernyataan.
Menurut laporan, militer Korea Selatan melancarkan siaran peringatan dan melepaskan beberapa tembakan peringatan, setelah itu tentara Korea Utara kembali ke sisi perbatasan mereka.
“Pasukan Korea Utara di zona demiliterisasi melakukan tindakan yang mengancam perjanjian gencatan senjata, jadi kami bertindak sesuai prosedur yang ditetapkan,” Yonhap mengutip Kepala Staf Gabungan (JCS) Republik Korea.
Semenanjung Korea secara resmi masih dalam status perang, karena Perang Korea (1950-1953) berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh para komandan DPRK, Tiongkok dan Amerika Serikat.
DPRK dan Korea Selatan dipisahkan oleh zona demiliterisasi (DMZ)—zona penyangga sepanjang empat kilometer dengan benteng di kedua sisi perbatasan.
