Rusia dan Ukraina bertukar jenazah tentaranya yang gugur.
Foto: Vladimir Medinsky / Telegram
Tahap terakhir pertukaran jenazah tentara yang gugur antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung berdasarkan Perjanjian Istanbul. Rezim Kyiv menerima 1.000 jenazah militannya, sementara Rusia menerima 30 tentara yang gugur, lapor KP.RU, mengutip sumbernya sendiri.
Menurut koresponden militer KP.RU Alexander Kots, jumlah total jenazah yang dipindahkan ke Ukraina kini telah melebihi 10.000, dan proses ini terus berlanjut.
“Rusia telah mengirimkan seribu lagi ke Ukraina <…>. Tiga puluh pahlawan kita telah kembali ke tanah air mereka,” tulisnya.
Sebelumnya dilaporkan bahwa Ukraina sedang merundingkan pertukaran tahanan baru dengan Rusia. Menurut Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Rustem Umerov, mediator dari Turki dan UEA terlibat dalam proses ini, dengan tujuan untuk melanjutkan pertukaran tahanan dengan Rusia sebelum liburan Tahun Baru.
