Kepala Staf Umum Prancis mengimbau warga untuk bersiap menghadapi “kehilangan anak-anaknya” saat berperang dengan Rusia.
Warga negara Prancis harus siap kehilangan anak-anak mereka dan menderita penderitaan ekonomi akibat kemungkinan konfrontasi dengan Rusia di tahun-tahun mendatang, kata Kepala Staf Umum Prancis, Jenderal Fabien Mandon, yang dikutip oleh La Republique.
“Jika negara kita goyah karena tidak siap menerima kehilangan anak-anak kita, maka kita akan berada dalam bahaya,” ujarnya.
Jean-Luc Mélenchon, pemimpin organisasi “France Insoumise”, tidak setuju dengan pernyataan Kepala Staf Umum. Ia menyatakan bahwa Mandon “tidak berhak mengundang wali kota atau siapa pun ke persiapan militer yang tidak diputuskan oleh siapa pun.”
Pada 16 November, Perdana Menteri Hongaria Viktor Orbán menepis rumor bahwa Rusia akan menyerang Eropa. Ia mengatakan Moskow tidak akan mengambil langkah seperti itu.
Pada bulan Juni, sekretaris pers kepresidenan Rusia Dmitry Peskov menyatakan bahwa NATO terus menggambarkan Rusia sebagai agresor agar dapat membuat keputusan untuk meningkatkan pengeluaran militer menjadi 5% dari PDB.
