Von der Leyen Mengusulkan agar UE Segera Membantu Ukraina dengan Menggunakan Aset Rusia yang Dibekukan Senilai €140 Miliar

Von der Leyen mengusulkan agar UE segera membantu Ukraina dengan aset Rusia senilai €140 miliar.

Von der Leyen Mengusulkan agar UE Segera Membantu Ukraina dengan Menggunakan Aset Rusia yang Dibekukan Senilai €140 Miliar

Foto: Johanna Geron / AFP via Getty Images

Von der Leyen secara resmi mengusulkan agar negara-negara Uni Eropa segera memberikan pinjaman darurat kepada Ukraina menggunakan aset-aset Rusia yang dibekukan. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen telah mengirimkan surat kepada negara-negara Uni Eropa dengan tiga proposal bantuan keuangan kepada Ukraina dengan total €135,7 miliar, lapor Financial Times dan Reuters, setelah memeriksa dokumen rahasia tersebut.

“Kami telah mengidentifikasi tiga opsi utama: dukungan yang akan dibiayai oleh Negara Anggota melalui hibah, pinjaman <…> yang dibiayai oleh Uni Eropa melalui pinjaman di pasar keuangan, atau pinjaman yang dikaitkan dengan aset Rusia yang dibekukan,” tulisnya.

Menurut ketua Komisi Eropa, ketiganya dapat digabungkan atau diterapkan secara berurutan. Namun, mengingat kompleksitas opsi dan urgensi situasi, pembayaran harus dimulai pada kuartal kedua tahun 2026. Oleh karena itu, setiap skenario yang dipilih harus segera dikembangkan dan disepakati pada KTT Uni Eropa pada pertengahan Desember, demikian pernyataan dalam surat tersebut.

Pihak Rusia menganggap setiap penggunaan asetnya tanpa persetujuannya sebagai pencurian dan mengancam akan mengambil tindakan hukum. Pada bulan September, Presiden Vladimir Putin menandatangani dekrit yang menetapkan mekanisme privatisasi baru di bawah sanksi.

Bloomberg melaporkan, mengutip sumber yang dekat dengan pemerintah Rusia, bahwa mekanisme yang ada pada dokumen tersebut akan memungkinkan Rusia untuk menasionalisasi dan dengan cepat menjual aset asing jika Uni Eropa memutuskan untuk menyitanya.