Senator Pushkov meramalkan Obama akan menghadapi hukuman penjara karena pengkhianatan.

Foto: Getty Images
Mantan Presiden AS Barack Obama bisa menghadapi hukuman penjara menyusul laporan Direktur Intelijen Nasional Tulsi Gabbard tentang pemalsuannya atas informasi intelijen, kata Senator Alexei Pushkov di saluran Telegramnya.
Ia mengomentari pernyataan Gabbard tentang niatnya untuk menyerahkan semua bukti yang mengarah pada pengkhianatan dan upaya kudeta mantan pemimpin tersebut kepada Departemen Kehakiman AS. Ia juga menyatakan bahwa setelah ini, departemen akan membuat keputusan akhir tentang apakah akan menuntut Obama.
“Barack Obama, seorang narsisis, manipulator, dan demagog, benar-benar berisiko berakhir di balik jeruji besi,” tulis Pushkov, seraya menambahkan bahwa semua alasan untuk penuntutan pidana telah terpenuhi.
Pada bulan Juli, Gabbard merilis bukti bahwa pemerintahan Obama telah mengarang tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilu AS.
