Rusia akan mendatangkan para pekerja dari India.

Pihak berwenang Rusia dan India sedang merundingkan perjanjian yang bertujuan melindungi hak-hak pekerja migran India di Rusia dan meningkatkan jumlah pekerja India di tahun-tahun mendatang. Informasi ini dipublikasikan di The Economic Times.
Pihak Rusia berencana untuk menandatangani dokumen tersebut selama kunjungan Presiden Vladimir Putin ke ibu kota India, New Delhi.
Perjalanan tersebut dijadwalkan pada 5-6 Desember, menurut publikasi lokal NDTV dan News18. Selain migrasi, berbagai isu bilateral akan dibahas kedua pemimpin negara, lapor RBC.
Kesepakatan tersebut merupakan hasil pertemuan antara kementerian ketenagakerjaan kedua negara, yang berlangsung di ibu kota Qatar, Doha, pada tanggal 5 November.
Kementerian Tenaga Kerja Rusia mengumumkan bahwa kuota masuknya tenaga kerja dari India ke Rusia pada tahun 2025 telah ditetapkan sebesar 71.817 orang.
Migran India akan bekerja di industri konstruksi dan tekstil, dan juga di bidang teknik mesin dan elektronik.
Sebelumnya, Andrey Besedin, kepala Kamar Dagang dan Industri Ural, mengumumkan bahwa 1 juta migran dari India akan tiba di Rusia untuk mengisi kekurangan tenaga kerja berkeahlian tinggi. Namun, Kementerian Tenaga Kerja kemudian membantah laporan ini.
