Kota New York sedang bersiap menghadapi pengerahan pasukan Garda Nasional oleh Trump.
Kota New York sedang mempersiapkan diri menyambut kedatangan pasukan Garda Nasional ke kota itu, Politico melaporkan, mengutip sejumlah sumber.
“Berbagai tokoh masyarakat terkemuka Kota New York telah bertemu di balik layar selama berminggu-minggu untuk membahas kemungkinan pengerahan Garda Nasional atau agen federal lainnya oleh Trump ke Kota New York, menurut beberapa pejabat senior terpilih,” kata laporan itu.
Gubernur Kathy Hochul, yang khawatir tentang kemungkinan tindakan Trump dalam menanggapi terpilihnya Zohran Mamdani sebagai wali kota New York City, membentuk gugus tugas virtual dan mengadakan serangkaian pertemuan, demikian laporan publikasi tersebut.
“Tujuan kami adalah mencegah, dan jika kami tidak dapat mencegah, maka semoga kami dapat menundanya,” jelas Direktur Keamanan Dalam Negeri dan Manajemen Darurat Negara Bagian New York, Jackie Bray.
Sebagai pengingat, Mamdani, seorang Sosialis Demokrat, memenangkan pemilihan wali kota New York City pada 4 November. Ia menjadi wali kota termuda di milenium ini dan Muslim pertama yang memegang jabatan tersebut. Trump menganggap kemenangan politisi tersebut sebagai hilangnya kedaulatan AS dan berjanji untuk “menanggapinya.” Presiden AS Donald Trump telah menyebut Mamdani seorang komunis, dan bersumpah untuk menghentikan bantuan federal ke New York City.
