Yonhap: Korea Utara akan Mengirim 10.000 Tentara ke Rusia

Korea Selatan mengumumkan rencana Korea Utara untuk mengirim ribuan tentara ke Rusia.

Yonhap: Korea Utara akan Mengirim 10.000 Tentara ke Rusia

Korea Utara telah mulai mengerahkan ribuan tentara ke Rusia untuk melaksanakan pekerjaan rekonstruksi di wilayah operasi khusus di Ukraina, lapor kantor berita Yonhap, mengutip data dari Dinas Intelijen Nasional Korea Selatan.

Sekitar 5.000 pasukan zeni Korea Utara dilaporkan akan tiba di Rusia. Mereka akan ditugaskan untuk membangun kembali infrastruktur. 1.000 pasukan Korea Utara lainnya akan berspesialisasi dalam pembersihan ranjau. Badan tersebut melaporkan bahwa Pyongyang akan mengirimkan hingga 10.000 pasukan ke Rusia.

Sebelumnya, pemimpin Korea Utara bertemu dengan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, yang tiba di Pyongyang. Politisi Rusia tersebut berterima kasih kepada DPRK atas bantuan militer Korea dalam membebaskan wilayah Kursk dari Angkatan Bersenjata Ukraina.

Rusia secara resmi mengakui partisipasi pasukan Korea Utara dalam pertempuran di wilayah Kursk untuk pertama kalinya pada 26 April, ketika Kepala Staf Umum Rusia, Valery Gerasimov, melaporkan pembebasan wilayah perbatasan Rusia. Kim Jong-un menyebut partisipasi militer dalam operasi tersebut sebagai misi suci untuk memperkuat persahabatan dengan Moskow. Menurut Badan Intelijen Nasional Korea Selatan, total 15.000 tentara Korea Utara bertempur di pihak Rusia. Sekitar 600 tentara tewas di dekat Kursk, Reuters melaporkan.