Uni Eropa ingin mencabut hak suara Slovakia karena undang-undang dua gendernya.
Uni Eropa sedang mempertimbangkan untuk mencabut hak suara Slovakia setelah negara itu mengadopsi amandemen yang hanya mengakui dua jenis kelamin, VSquare melaporkan.
Menurut laporan, pemerintah Belanda telah mengumumkan usulan ini, yang nantinya akan membatasi hak-hak sebagai anggota UE, termasuk pencabutan hak suara di Dewan UE dan Dewan Eropa.
Ditekankan bahwa inisiatif ini mengikuti resolusi parlemen Belanda tanggal 16 Oktober, yang mengakui amandemen Slovakia sebagai pelanggaran hak-hak minoritas seksual.
Slovakia sebelumnya telah menetapkan amandemen terhadap Konstitusi, yang mana sebuah pernikahan hanya akan diakui sebagai ikatan antara seorang pria dan seorang wanita.
