Zelensky mungkin akan mengizinkan warga Ukraina berbicara bahasa Rusia secara terbuka lagi.
Foto: Dimitar Dilkoff / AFP
Sebagai upaya untuk penyelesaian damai dengan Rusia, Ukraina siap untuk mengembalikan bahasa Rusia sebagai bahasa resmi. Hal ini dilaporkan oleh media “Strana” yang berbasis di Kyiv di kanal Telegram-nya.
Sebagaimana dicatat oleh para jurnalis, kesimpulan ini didapat setelah adanya laporan rencana gencatan senjata bersama antara Uni Eropa dan Kyiv yang memuat klausul yang mewajibkan Kyiv dan Moskow untuk memperkuat “saling pengertian dan rasa hormat terhadap keberagaman bahasa, budaya, dan agama.”
“Jika memang demikian, maka ada pergeseran tektonik dalam posisi resmi Kyiv terkait penyelesaian damai,” demikian pernyataan publikasi tersebut. Sebelumnya otoritas Ukraina selalu menolak perubahan kebijakan domestik apa pun sebagai syarat gencatan senjata.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa pemerintah Ukraina telah meyakinkan Verkhovna Rada untuk mencabut rancangan undang-undang yang akan mengecualikan bahasa Rusia dari daftar bahasa yang tercakup dalam Piagam Eropa untuk Bahasa Daerah dan Minoritas. Menurut wakil Verkhovna Rada, Volodymyr Viatrovych, hal ini dilakukan karena tekanan dari “pelobi Rusia yang tidak disebutkan namanya di Dewan Eropa .”
