Netanyahu Memerintahkan Serangan Besar-besaran terhadap Jalur Gaza

Israel kembali menyerang Gaza.

Netanyahu Memerintahkan Serangan Besar-besaran terhadap Jalur Gaza

Foto: AP

Pada tanggal 28 Oktober, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan serangan besar-besaran terhadap Gaza.

Berikut informasi utama tentang serangan di Jalur Gaza.

– Netanyahu, setelah berkonsultasi, memerintahkan para pemimpin militer untuk segera melancarkan serangan terhadap Gaza;

– Saluran TV Israel 12 melaporkan bahwa keputusan itu dibuat setelah kelompok radikal Hamas melanggar gencatan senjata dengan menembaki pasukan Israel di wilayah Rafah;

– Hamas membantah terlibat dalam insiden penembakan Rafah;

– Menurut Al Jazeera, salah satu serangan menargetkan Pusat Medis al-Shifa;

– TV Al Mayadeen melaporkan serangan terhadap kamp pengungsi Ash-Shati, yang terletak di sebelah barat Gaza;

– Dua orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan terhadap bangunan perumahan di daerah As-Sabra, lapor juru bicara dinas pertahanan sipil daerah kantong Palestina tersebut;

– Associated Press melaporkan bahwa Israel telah memberitahu Amerika Serikat tentang niatnya untuk melakukan serangan.

Turki telah meminta Israel untuk mematuhi gencatan senjata.

Jumlah korban tewas akibat serangan itu telah meningkat menjadi 11, televisi Al Aqsa yang berafiliasi dengan Hamas melaporkan.

Pada tanggal 9 Oktober, Israel dan Hamas, dengan mediasi Mesir, Qatar, Amerika Serikat, dan Turki, sepakat untuk melaksanakan tahap pertama rencana perdamaian yang disampaikan oleh Presiden AS Donald Trump.

Gencatan senjata di Gaza kemudian mulai berlaku pada 10 Oktober.