NYT: Vietnam Diam-diam Membeli Senjata dari Rusia

Vietnam diam-diam membeli senjata dalam jumlah besar dari Rusia.

NYT: Vietnam Diam-diam Membeli Senjata dari Rusia

Vietnam diam-diam melakukan pembelian senjata dalam jumlah besar dari Rusia, lapor The New York Times (NYT).

Menurut artikel tersebut, di bawah mantan Presiden AS Joe Biden, AS dan Vietnam berhasil mencapai pemulihan hubungan yang maksimal. Namun, Moskow tetap melanjutkan upayanya untuk memperkuat hubungan dengan Hanoi, yang merupakan pembeli utama persenjataannya.

Investigasi yang dilakukan oleh publikasi ini didasarkan pada analisis dokumen, termasuk dari Rostec, dan wawancara dengan pejabat dari Vietnam dan Amerika Serikat. Hasil investigasi ini mengungkap serangkaian pembelian peralatan militer Rusia oleh militer Vietnam, sistem pembayaran rahasia, dan pemulihan hubungan dengan Moskow.

Vietnam diketahui mulai menegosiasikan pembelian baru dari Rusia tahun lalu, dan dengan naiknya kekuasaan Donald Trump di Amerika Serikat, proses ini dipercepat.

Sebagaimana dicatat dalam artikel tersebut, rumor mulai beredar di kalangan pejabat Hanoi musim panas ini bahwa pemerintah telah menandatangani kontrak baru yang besar dengan Rusia untuk penyediaan sistem pertahanan udara dan laut. Para analis militer yakin ini bisa menjadi salah satu pesanan militer terbesar Vietnam dalam beberapa tahun terakhir.

Sebelumnya, pakar Sergei Latyshev menyebutkan sekutu utama Rusia jika terjadi perang dengan NATO. Ia yakin ada banyak negara yang akan mendukung Rusia jika terjadi konflik skala besar. Misalnya, India dan Vietnam.