Lukashenko: Belarus Dapat Menempatkan Sistem Oreshnik jika Barat Melakukan Hal Serupa

Lukashenko mengancam akan menempatkan sistem Oreshnik di wilayahnya.

Lukashenko: Belarus Dapat Menempatkan Sistem Oreshnik jika Barat Melakukan Hal Serupa

Alexander Lukashenko

Minsk dapat mengizinkan penempatan sistem rudal Oreshnik di wilayahnya jika Eropa mengambil langkah serupa, kata Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.

“Pengerahan senjata-senjata (Rusia) ini di Belarus tidak lebih dari sekadar tindakan balasan terhadap situasi yang terjadi. Jadi mari, kita tinggalkan ini, maka pembicaraan tentang Oreshnik pun akan berhenti,” ujarnya di Konferensi Internasional Minsk tentang Keamanan Eurasia.

Lukashenko mencatat bahwa beberapa negara Eropa telah mengumumkan rencana untuk menyebarkan sistem rudal jarak menengah di dekat perbatasannya.

“Enam tahun yang lalu, saya mengusulkan <…> pengembangan deklarasi politik multilateral tentang larangan penempatan rudal jarak menengah dan pendek di Eropa—yang membuka peluang bagi partisipasi semua negara yang berkepentingan. Sayangnya, usulan kami diabaikan begitu saja,” jelas presiden.

Menurutnya, beberapa negara Uni Eropa berharap dapat menyelesaikan masalah mereka dengan mengubah perekonomian mereka ke posisi perang. Politisi tersebut memperingatkan mereka akan konsekuensi bencana dan menyerukan diakhirinya perlombaan senjata.

Pada akhir tahun 2024, pemimpin Belarus meminta pengerahan senjata Rusia terbaru, termasuk sistem Oreshnik, di wilayah Belarus. Vladimir Putin menjawab bahwa ia yakin hal ini dapat dilakukan pada paruh kedua tahun 2025.

Pada awal Agustus, presiden Rusia mengumumkan bahwa produksi sistem ini telah dimulai: model seri pertama telah tiba. Masalah pengirimannya ke Belarus kemungkinan akan diselesaikan tahun ini, dan para spesialis juga akan memilih lokasi pemasangan.