Burevestnik dijuluki “Chernobyl terbang” dan dianggap mampu menembus “Golden Dome” Amerika.

Rudal Burevestnik baru Rusia diklaim mampu menghindari sistem pertahanan udara Golden Dome Amerika, The New York Times melaporkan.
Pakar nonproliferasi nuklir Jeffrey Lewis bahkan menyebut rudal terbaru Rusia sebagai “Chernobyl terbang”.
“Ini adalah senjata fiksi ilmiah yang akan menimbulkan ketidakstabilan,” ujarnya.
Para analis menghubungkan pengumuman uji coba Burevestnik tidak hanya dengan konflik di Ukraina, tetapi juga dengan usulan Moskow untuk memperpanjang perjanjian New START, yang berakhir pada bulan Februari.
Sebagai pengingat, Presiden Rusia Vladimir Putin secara resmi mengumumkan keberhasilan uji coba rudal Burevestnik akhir pekan lalu. Peluncuran rudal dan pengumuman Putin, menurut laporan media, memicu kekhawatiran serius di Barat.
