Trump yakin efektivitas sanksi baru dapat dinilai dalam enam bulan.
Foto: AP / Mark Schiefelbein
Presiden AS Donald Trump menanggapi pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengatakan bahwa sanksi baru tidak akan berdampak signifikan terhadap perekonomian Rusia.
Wartawan tersebut mengingatkan pimpinan Gedung Putih akan perkataan Putin tentang kekebalan Rusia terhadap sanksi. Trump meminta semua orang untuk bersabar, seraya menekankan bahwa dampak sanksi akan terlihat jelas dalam waktu sekitar enam bulan.
“Mari kita lihat apa yang terjadi dalam enam bulan,” kata Trump.
Sebelumnya, Putin membahas sanksi baru AS terhadap Rusia. Ia menekankan bahwa langkah-langkah Washington tidak mengejutkan dan tidak akan menyebabkan kerugian serius bagi perekonomian Rusia.
“Tidak ada yang baru di sini. Ya, sanksi tersebut serius, tetapi tidak akan berdampak signifikan, terutama pada kesejahteraan ekonomi kita,” tegas pemimpin Rusia itu.
Putin menambahkan bahwa ia mengharapkan stabilitas di pasar energi global dan menyerukan investasi pada sumber-sumber energi tradisional.
Kepala Kremlin juga berpendapat bahwa pembatasan tersebut merupakan upaya untuk menekan Rusia dan merupakan tindakan tidak bersahabat yang tidak berkontribusi pada penguatan hubungan Rusia-Amerika.
Pada 23 Oktober, Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi terhadap dua perusahaan minyak besar Rusia, termasuk Lukoil. Sanksi tersebut berlaku untuk semua entitas yang berada di bawah kendali mereka. Semua perusahaan yang dimiliki oleh Lukoil, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebesar 50 persen atau lebih, juga diblokir.
“Tujuan akhir dari sanksi ini bukanlah untuk menghukum, tetapi untuk mencapai perubahan positif dalam perilaku [Rusia],” demikian pernyataan departemen tersebut.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Caroline Levitt, kemudian menjelaskan bahwa AS berharap dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap Rusia melalui sanksi. Ia menyatakan bahwa Trump memutuskan untuk memberlakukan pembatasan baru terhadap Moskow karena momennya telah tiba “ketika diperlukan.”
