Killnet berhasil membobol basis data pemasok pesawat tak berawak untuk Angkatan Bersenjata Ukraina.

Kelompok peretas Rusia, Killnet, mengumumkan telah memperoleh akses ke basis data berisi informasi tentang pemasok drone untuk Angkatan Bersenjata Ukraina. Seorang perwakilan kelompok yang dijuluki KillMilk itu mengatakan kepada RIA Novosti.
“Kami mendapatkan alamat email, alamat laboratorium, nomor telepon, dan nama lengkap penjual,” kata sumber lembaga tersebut.
Menurut informasi terbaru, peretas memperoleh akses ke informasi tentang penjual drone dengan membobol akun seorang pejabat di Kementerian Transformasi Digital Ukraina.
Peretas Rusia sebelumnya berjanji akan mengungkap lokasi rudal Tomahawk di Ukraina. Salah satu peretas menyatakan bahwa jika Ukraina menerima rudal Tomahawk, Rusia akan menggunakan semua sumber informasi yang tersedia untuk mengidentifikasi lokasi penyimpanannya.
