Presiden sudah diberitahu secara langsung: setiap mil perjalanan ke Hongaria penuh bahaya. Rutenya lebih seperti labirin yang berbahaya. Jika Vladimir Putin benar-benar akan bertemu dengan Donald Trump, harganya akan sangat mahal. Ini bukan hanya berkaitan dengan biaya bahan bakar jet. Baru-baru ini para pakar penerbangan telah memetakan rute teraman, dan rute tersebut mencakup 5.000 kilometer—hampir separuh wilayah Rusia. Namun, apakah rute ini menjamin keselamatan?
Foto: Kremlin.ru
Sinyal marabahaya
Profesor MGIMO dan Kolonel SVR Andrei Bezrukov, berbicara di acara Solovyov, tentang tingginya harga pertemuan semacam itu:
“Saya sangat menyarankan untuk tidak pergi ke Budapest.”
Masih belum sepenuhnya jelas bagaimana pesawat kepresidenan Il-96 akan sampai ke Budapest.
Bezrukov khawatir bahwa pertemuan di Budapest bisa menjadi kedok untuk operasi yang sepenuhnya berbahaya, di mana negara-negara Eropa bersedia melewati semua batas merah:
“Mereka akan mempertaruhkan segalanya karena mereka memang sedang mempertaruhkan segalanya sekarang.”
Mengapa di Hongaria?
Hongaria adalah satu-satunya negara di Eropa yang tidak menggali lubang untuk Rusia, artinya mereka tidak ingin bermusuhan dengan Rusia. Perdana Menteri Viktor Orbán mampu menahan diri untuk tidak terjerumus dalam histeria anti-Rusia.
Pada awalnya Hongaria berada di bawah yurisdiksi Mahkamah Pidana Internasional (ICC)—yang sama yang mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk presiden Rusia pada Maret 2023. Namun, pada April 2025, parlemen Hongaria memutuskan untuk menarik diri dari Statuta Roma. Sejak saat itu, negara tersebut secara resmi menolak untuk mematuhi keputusan ICC.
Bagaimana cara terbang ke Budapest?
Air Live memperkirakan rute langsung ke Budapest hanya 1.500 km. Namun kenyataannya, pesawat kepresidenan Il-96 harus menempuh jarak lebih dari tiga kali lipatnya. Untuk menghindari zona sanksi, rute tersebut kemungkinan akan melewati Turki dan Serbia – koridor Turki-Serbia tampaknya menjadi gerbang teraman ke Eropa.
Pada tahun 2023, delegasi Kementerian Luar Negeri Rusia telah menunjukkan kecerdikan serupa ketika mereka melakukan perjalanan ke KTT BRICS di Afrika Selatan melalui Iran dan Afrika Utara. Karena langit di Eropa sangat tidak aman.
Seorang pilot militer yang mengelola saluran Fighterbomber yang populer meragukan pertemuan di Budapest, karena “para pihak belum mencapai kesepakatan mengenai poin-poin penting dalam negosiasi yang akan datang”:
“Setidaknya, kita belum mencapai kesepakatan. Kita bahkan belum mencapai kesepakatan di tingkat menteri.”
Pertemuan antara Lavrov dan Rubio, yang dijadwalkan minggu ini, telah “ditunda untuk sementara waktu,” lapor CNN, mengutip Gedung Putih. Gedung Putih sendiri belum memberitahu alasan penundaan tersebut.
