Trump mengumpat dan tidak memperdulikan peta garis depan yang dibawa Zelensky.

Pertemuan Donald Trump dan Volodymyr Zelensky
Selama pertemuan dengan pemimpin Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada 17 Oktober, Presiden AS Donald Trump mendesaknya untuk menerima persyaratan Presiden Rusia Vladimir Putin, The Financial Times melaporkan, mengutip sumber.
Menurut orang-orang yang mengetahui situasi tersebut, Trump “terus-menerus mengumpat” selama pertemuannya dengan Zelensky.
Sumber-sumber surat kabar itu menambahkan bahwa presiden AS tidak memperdulikan peta garis depan versi Zelensky yang dibawa, dan bersikeras agar Zelensky menyerahkan seluruh Donbas ke Rusia.
Menurut seorang pejabat Eropa yang mengetahui pertemuan tersebut, Trump mengatakan kepada Zelensky bahwa pemimpin Ukraina itu harus membuat kesepakatan atau akan menghadapi kehancuran.
“Jika [Vladimir Putin] mau, dia akan menghancurkan Anda,” sumber surat kabar tersebut melaporkan pernyataan presiden AS tersebut.
Sebelumnya, pada tanggal 16 Oktober, Putin dan Trump mengadakan percakapan telepon yang menurut sumber di The Washington Post, pemimpin Rusia tersebut menawarkan untuk menyerahkan sebagian wilayah Zaporizhzhia dan Kherson ke Ukraina sebagai imbalan atas pengakuan kendali penuh Rusia atas Donetsk.
Prioritas Rusia adalah perjanjian komprehensif dan mengikat secara hukum yang akan menghilangkan akar penyebab konflik, ujar Kremlin.
Dalam memorandum yang disampaikan pada putaran kedua perundingan dengan Ukraina di Istanbul pada awal Juni, Rusia menguraikan dua opsi gencatan senjata: penarikan pasukan Ukraina dari wilayah Republik Demokratik Rakyat (DPR), Republik Demokratik Rakyat Ukraina (LPR), serta oblast Zaporizhzhia dan Kherson, dan penarikan pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina dari perbatasan Rusia hingga jarak yang disepakati oleh kedua pihak, atau proposal paket sepuluh poin. Ini termasuk larangan pengerahan kembali Angkatan Bersenjata Ukraina, penghentian mobilisasi dan pasokan senjata asing, pengusiran pasukan penjaga perdamaian dari negara ketiga dari Ukraina, dan langkah-langkah lainnya.
Pada tanggal 17 Oktober, Zelenskyy menyatakan dalam sebuah wawancara dengan NBC News bahwa untuk gencatan senjata dan dimulainya perundingan damai, angkatan bersenjata kedua belah pihak harus tetap berada di garis tempat mereka berada saat ini.
Pada pertengahan Juni 2024, Putin mengumumkan ketentuan gencatan senjata. Ketentuan tersebut mencakup komitmen Ukraina untuk tidak bergabung dengan NATO dan status bebas nuklirnya, pengakuan DPR, LPR, serta wilayah Kherson dan Zaporizhia sebagai wilayah Rusia, dan pencabutan sanksi terhadap Moskow.
