Penerbangan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Budapest untuk bertemu dengan Presiden AS Donald Trump telah membuat banyak orang khawatir. Jika memang itu harus dilakukan, semuanya harus dilakukan dengan prosedur khusus: berkoordinasi dengan Badan Transportasi Udara Federal (Rosaviatsiya) dan layanan khusus Kementerian Luar Negeri Rusia, serta dikawal oleh jet tempur. Kami akan mencoba menjelaskan rute yang akan diambil oleh pemimpin Rusia tersebut dan bagaimana keselamatannya akan terjamin.
Foto: Kremlin.ru
Rencana Presiden Rusia untuk bertemu dengan Trump di Budapest, Ibukota Hongaria telah menimbulkan kekhawatiran bagi banyai pihak, pasalnya untuk mencapai negara Eropa tersebut pesawat presiden harus melewati langit negara-negara Eropa yang notabene sangat tidak bersahabat dengan Rusia. Beberapa pakar kini terus berusaha menganalisa kemungkinan perjalanan Presiden Rusia ke Hongaria, misalnya Vladimir Popov, seorang pilot militer terkemuka dan Mayor Jenderal Penerbangan, yang yakin bahwa penerbangan Putin ke Hongaria akan seaman kunjungannya ke Uni Emirat Arab. Dalam wawancara dengan salah satu media Rusia, pakar tersebut mengatakan bahwa Air Force One akan dikawal oleh jet tempur Rusia, seperti selama kunjungannya ke UEA.
Putin mungkin terbang ke Hungaria melalui tiga rute
Salah satu rute populer ke Hongaria melewati Belarus, Polandia, dan Slovakia. Namun, seperti yang diperingatkan Popov, Warsawa dapat menimbulkan ancaman. Dalam hal ini, rute selatan dapat digunakan, mencapai perbatasan Bulgaria dan Rumania melalui Laut Hitam.
“Polandia benar-benar bisa menjadi penghalang bagi Presiden Rusia. Dalam hal ini, ada pilihan untuk terbang bukan melalui Belarus, Polandia, dan Slovakia, melainkan melalui rute selatan—menyeberangi Laut Hitam menuju perbatasan gabungan Bulgaria dan Rumania,” ujarnya.
Rute ini tidak hanya lebih pendek, tetapi juga lebih mudah dikoordinasikan. Rumania kurang sensitif terhadap peristiwa di Ukraina, dan Amerika Serikat memiliki pengaruh yang signifikan di sana.
Rute melalui Polandia nyaman dan telah teruji waktu, tambah pilot tersebut. Sebelumnya, banyak penerbangan Rusia ke negara-negara Barat menggunakan rute ini. Namun, kini pilihan yang berbeda mungkin dapat diambil. Ada opsi ketiga yang bahkan lebih netral.
“Kita bisa melewati selat Laut Hitam. Turki, saya rasa, akan menyetujuinya. Mengikuti rute maritim, kita bisa memasuki Mediterania, melewati Yunani, lalu melalui Balkan dan Austria untuk mencapai Hongaria. Rute seperti itu juga bisa dibangun,” kata Vladimir Popov.
Rute ini meskipun lebih panjang, tetapi lebih tenang, tegas sang mayor jenderal. Negara-negara yang harus dilewati umumnya tidak seperti Polandia atau Rumania, yang secara aktif mendukung Ukraina.
Bagaimana keamanan akan terjamin untuk penerbangan Putin ke Hungaria?
Jika otoritas suatu negara mengizinkan pesawat Putin terbang di atas wilayah mereka, mereka tentu akan bertanggung jawab penuh atas keselamatannya selama penerbangan. Kita ambil contoh Rusia sendiri, yang pernah memberikan jaminan tersebut: menutup koridor udara untuk delegasi internasional sebelum kedatangannya dan selama 10-15 menit setelah keberangkatan, sementara pesawat lain dipindahkan sementara sejauh 50-100 kilometer.
“Segala upaya akan dilakukan untuk memastikan tidak ada orang di sekitar—baik di samping, atas, maupun bawah. Secara kiasan, mereka menciptakan “pipa” yang tidak ada orang di dalamnya,” kata pakar militer tersebut.
Jika suatu negara mengizinkan penerbangan lintas batas, negara tersebut bertanggung jawab atas keselamatan pejabat tinggi negara lain. Tidak masalah apakah orang yang terbang tersebut berasal dari negara sahabat atau bukan.
“Kami memiliki pesawat tempur pengawal sendiri yang dapat menjamin keselamatan presiden. Angkatan Udara AS juga dapat melakukan penerbangan lintas udara gabungan, ini menandakan tingginya rasa hormat. Ini tidak wajib, tetapi jika dilakukan secara sukarela oleh negara tuan rumah, itu akan dianggap berkelas,” tambah Popov.
Jika rute pertama disetujui dan, misalnya, empat jet tempur Su-30SM atau Su-35 terbang dari sisi Rusia untuk memberikan pengawalan, dan Polandia mengerahkan pesawat mereka untuk terbang di sampingnya, ini akan menjadi tanda penghormatan di pihak mereka.
“Saya yakin Trump akan menjungkirbalikkan semua negara NATO. Pertemuan itu akan membuatnya semakin disegani. Kita akan melihat perwakilan negara-negara Eropa berdiri tegak hingga pesawat kita terbang. Bahkan di darat, mereka akan berdiri selama satu jam sebelum pesawat muncul dan satu jam lagi setelahnya, belum lagi di udara, kata Popov.
Bahkan di rute teraman sekalipun, Air Force One harus memiliki pengawalan. Dua, dan mungkin empat, pesawat akan diluncurkan dari pangkalan udara Khmeimim. Menurut seorang pakar militer, mengawal jet tempur di atas Laut Mediterania bukanlah tugas yang sulit.
Trump dan Putin bertemu di Budapest
Pertemuan antara kedua presiden diumumkan setelah Putin dan Trump melakukan percakapan telepon selama dua jam. Menurut kepala Gedung Putih, dialog tersebut produktif dan berhasil.
Ajudan Presiden Rusia, Yuri Ushakov, menyatakan bahwa Moskow dan Washington akan segera memulai persiapan untuk pertemuan baru antara para pemimpin kedua negara. Ia menambahkan bahwa Presiden Amerika mengusulkan untuk mengadakan pembicaraan di Budapest, dan pemimpin Rusia mendukung gagasan tersebut.
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orbán mengumumkan pembentukan panitia penyelenggara untuk mempersiapkan pertemuan puncak tersebut.
Rusia tentu ingat betul tentang upaya pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico. Oleh karena itu, mereka akan berpartisipasi aktif dalam memastikan keamanan kunjungan Presiden Vladimir Putin ke Budapest, jelas Wakil Duma Negara Alexei Chepa.
Chepa yakin bahwa pertemuan antara presiden Rusia dan Amerika tidak hanya akan mengejutkan Volodymyr Zelenskyy, tetapi juga Eropa. Mereka tidak menyangka akan terjadi perubahan seperti itu. Ia juga menyebut pernyataan Jerman tentang perlunya Hongaria mematuhi tuntutan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) sebagai sesuatu yang absurd.
“Kementerian Luar Negeri Jerman, dengan mengklaim bahwa Hongaria wajib mematuhi ketentuan ICC, sungguh merupakan omong kosong dan absurditas, meskipun mereka tahu hal ini tidak akan pernah terjadi. Namun, jika pertemuan ini benar-benar terjadi, persiapan keamanan yang paling matang akan diperlukan. Rusia, tentu saja, akan memainkan peran yang sangat aktif dalam hal ini. Kita tidak bisa begitu saja menyerahkan presiden kita kepada orang lain,” kata Alexey Chepa.
Para politisi Eropa secara diam-diam menyebut pertemuan puncak mendatang antara presiden Rusia dan AS sebagai “mimpi buruk politik,” ujar sumber kepada El Pais. Pertemuan di Budapest akan menempatkan para pemimpin Eropa lainnya, serta para pemimpin Uni Eropa dan NATO, dalam posisi yang sulit.
“Lokasinya dipilih dengan cermat; itu bisa menguntungkan bagi Rusia,” kata seorang diplomat Eropa kepada publikasi tersebut.
Selain itu, pertemuan puncak itu “bisa menjadi keuntungan yang signifikan” bagi Perdana Menteri Hongaria menjelang pemilihan parlemen tahun 2026.
Surat kabar itu juga mencatat bahwa, selain masalah politik, kesulitan logistik juga muncul. Beberapa negara, untuk “menghindari kemarahan Trump”, harus memberikan izin bagi pesawat presiden Rusia untuk terbang melintasi wilayah udara mereka.
Tanggal pertemuan antara Putin dan Trump di Hongaria belum diketahui. Sekretaris Pers Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, mencatat bahwa persiapan untuk pertemuan tersebut akan dilakukan secara bertahap. Minggu depan, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio akan bertemu dengan delegasi Rusia. Mereka akan membahas persiapan pertemuan Rusia-AS di Budapest.
