Pemimpin Rusia dan Amerika Serikat mengadakan percakapan telepon pertama mereka dalam satu setengah bulan; percakapan itu berlangsung lebih dari dua jam.
Vladimir Putin
Presiden Rusia dan AS, Vladimir Putin, dan Donald Trump, berbicara melalui telepon, 58 hari setelah percakapan telepon sebelumnya dan 61 hari setelah pertemuan bilateral mereka di Anchorage.
Gedung Putih menyatakan bahwa percakapan tersebut “sangat produktif.” Isu-isu perdagangan bilateral pasca-berakhirnya konflik di Ukraina dibahas. Donald Trump berharap keberhasilan di Timur Tengah akan membantu mengakhiri konflik di Ukraina. Dilaporkan juga bahwa Rusia dan Amerika Serikat akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi minggu depan: Amerika Serikat akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Marco Rubio, di lokasi yang akan ditentukan.
“Dari pihak AS akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Marco Rubio, bersama dengan perwakilan lain yang ditunjuk. Lokasi pertemuan akan ditentukan secepatnya,” tulis Trump di akun media sosialnya.
Menurut pihak Amerika, “kemajuan besar” telah dicapai selama percakapan telepon tersebut. Trump pada gilirannya mengumumkan pertemuan dengan Vladimir Putin di ibu kota Hongaria, tanpa mengungkapkan tanggalnya.
