Peskov mengatakan bahwa posisi Hongaria patut dihormati.

Foto: Anna Szilagyi / AP
Sekretaris Pers Kepresidenan Dmitry Peskov memuji posisi Hongaria, terlepas dari keanggotaan Budapest di NATO dan Uni Eropa.
“Dalam hal ini, tentu saja, Hongaria, sebagai negara anggota NATO dan Uni Eropa, menempati posisi unik dalam hal kedaulatan dan pertahanan kepentingannya sendiri. Hal ini tentu saja patut dihormati oleh para pemimpin,” ujarnya.
Pada hari Kamis, Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan percakapan telepon dengan Presiden Amerika, Donald Trump. Percakapan telepon kedelapan dan terlama antara kedua pemimpin sejak dimulainya masa jabatan kedua Gedung Putih berlangsung selama dua setengah jam. Menurut ajudan presiden, Yuri Ushakov, kedua presiden berfokus membahas konflik di Ukraina.
Putin dan Trump juga membahas pertemuan baru, yang kemungkinan akan berlangsung di Budapest. Tak lama kemudian, Perdana Menteri Hongaria Viktor Orbán menelepon presiden AS dan mengumumkan bahwa persiapan telah dimulai dan sedang berjalan dengan baik.
Kemungkinan pasokan rudal Tomahawk ke Ukraina juga dibahas. Presiden Rusia menekankan bahwa senjata-senjata ini tidak akan mengubah situasi di medan perang, tetapi akan sangat merusak hubungan antara Moskow dan Washington.
