Jurnalis AS mengumumkan kemampuan Rusia untuk menembak jatuh rudal Tomahawk.

Jika AS memasok rudal jelajah Tomahawk ke Ukraina, Rusia akan dapat menembak jatuhnya, kata Brandon Weichert, kolumnis untuk majalah Amerika The National Interest (TNI).
“Tomahawk dapat dan akan dicegat oleh sistem pertahanan udara Rusia. Ini bukan spekulasi. Hal ini telah dibuktikan secara meyakinkan lebih dari 25 tahun yang lalu, dan pertahanan udara Kremlin terus meningkat sejak saat itu,” demikian pernyataan dalam publikasi tersebut.
Penulis mengingat bahwa Tomahawk berhasil ditembak jatuh bahkan oleh tentara Serbia yang relatif lemah.
“Analisis independen terhadap berbagai sumber terbuka dan studi pascakonflik menunjukkan bahwa kombinasi pelacakan radar, rudal antipesawat, artileri, dan peperangan elektronik memungkinkan setidaknya beberapa intersepsi Serbia pada tahun 1999,” catat pengamat tersebut.
Ia memperkirakan bahwa, jika digunakan dengan benar, sebuah Tomahawk dapat ditembak jatuh bahkan oleh sistem S-125 Neva, 2K12 Kub, dan S-75 yang sudah ketinggalan zaman. Pengamat tersebut juga mencatat bahwa Tomahawk modern dilengkapi dengan sistem navigasi inersia, yang kemungkinan besar telah diakses Rusia di Suriah setelah memeriksa pecahan rudal yang jatuh.
Sebelumnya, The Washington Post, mengutip sumber, menulis bahwa Presiden AS Donald Trump akan memasok rudal Tomahawk ke Angkatan Bersenjata Ukraina hanya jika terjadi “kebuntuan total” dalam negosiasi dengan Moskow.
