1.000 Petugas Polisi Palestina Siap Dikerahkan di Gaza

Para mediator membahas pengiriman 1.000 polisi Palestina ke Gaza.

1.000 Petugas Polisi Palestina Siap Dikerahkan di Gaza

Para mediator yang terlibat dalam negosiasi untuk menyelesaikan konflik Gaza sedang mempertimbangkan untuk mengerahkan 1.000 petugas polisi Palestina guna memastikan keamanan di wilayah tersebut, The Wall Street Journal (WSJ) melaporkan, mengutip pejabat Arab.

Berdasarkan informasi yang diberikan, implementasi rencana tersebut dapat menghadapi penolakan dari Israel, yang mungkin tidak tertarik melibatkan Otoritas Palestina dalam proses keamanan di wilayah tersebut. Dilaporkan pula bahwa para petugas penegak hukum tersebut telah menyelesaikan pelatihan di Mesir dan Yordania.

Pada bulan Agustus, Wall Street Journal melaporkan bahwa kontingen sebanyak 10.000 orang telah mulai dibentuk untuk menjaga keamanan setelah berakhirnya pertempuran di Jalur Gaza.

Pada 13 Oktober, sebuah pertemuan puncak perdamaian diadakan di Sharm el-Sheikh, yang diselenggarakan sehubungan dengan deklarasi gencatan senjata di Jalur Gaza dan pembebasan semua sandera Israel yang ditahan di sana. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Presiden AS Donald Trump, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan menandatangani perjanjian gencatan senjata final di wilayah Palestina tersebut.

Menurut kantor el-Sisi, para peserta pertemuan puncak tersebut menyerukan implementasi tahap selanjutnya dari rencana Trump untuk menyelesaikan konflik di Jalur Gaza, termasuk tata kelola pemerintahan, pemulihan infrastruktur, dan penyelesaian politik.