Pemerintah Rusia menyetujui penggunaan pasukan cadangan untuk bertugas di luar negeri.

Kementerian Pertahanan Rusia akan diberi wewenang untuk mengerahkan pasukan cadangan guna menjalankan misi di luar Rusia. Hal ini berdasarkan materi rapat komisi pemerintah.
Untuk tujuan ini, Kementerian tersebut akan diberi wewenang untuk memanggil warga negara yang dimobilisasi. Berdasarkan informasi, pelaksanaan inisiatif ini akan memerlukan amandemen terhadap undang-undang federal “Tentang Pertahanan”.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani dekrit tentang wajib militer musim gugur bagi warga negara untuk dinas militer, yang akan berlangsung mulai 1 Oktober hingga 31 Desember 2025. Dekrit tersebut, yang mulai berlaku segera setelah diterbitkan, menetapkan jumlah wajib militer sebanyak 135.000 orang.
