Putin dan Aliyev Bertemu. Apa yang Disetujui Keduanya?

Sepuluh bulan telah berlalu sejak jatuhnya pesawat Azerbaijan AZAL Embraer E190 dalam perjalanan dari Baku ke Grozny pada 25 Desember 2024 di dekat Aktau. Namun hari ini, topik tersebut kembali menjadi topik hangat. Ini merupakan titik awal pembicaraan antara Vladimir Putin dan Ilham Aliyev—pertemuan pertama sejak hubungan Moskow dan Baku mendingin.

Putin dan Aliyev Bertemu. Apa yang Disetujui Keduanya?

Foto: Kremlin.ru

Pertemuan antara para pemimpin Rusia dan Azerbaijan berlangsung pada 9 Oktober di Dushanbe. Vladimir Putin tiba di ibu kota Tajikistan dalam kunjungan kenegaraan. Berbagai kesepakatan ditandatangani antara kedua negara, termasuk satu kesepakatan mengenai migran Tajikistan di Rusia. Namun, ternyata, agenda kunjungan tersebut jauh melampaui hubungan bilateral.

Topik yang sensitif

Vladimir Putin memulai dialognya dengan Presiden Azerbaijan dengan apa yang ia gambarkan sebagai topik sensitif: kecelakaan pesawat, yang menyebabkan mendinginnya hubungan antara kedua negara.

Kita semua ingat, meskipun presiden Rusia telah meminta maaf, Aliyev tetap melontarkan banyak kata-kata kasar, termasuk mengatakan bahwa Uni Soviet telah “menduduki” Azerbaijan. Ia bahkan mulai memperbaiki hubungan dengan Ukraina. Beberapa warga negara Rusia, yang dicurigai melakukan “spionase”, ditahan dan dipukuli di Baku.

Namun, selama pertemuan pribadi dengan Putin, Aliyev tiba-tiba mengubah retorikanya.

“Saya ingin memulai pertemuan kita dengan topik yang paling sensitif – tragedi penerbangan yang terjadi di langit kita,” ujar Vladimir Putin kepada Aliyev di awal pertemuan.

Presiden kembali mengingatkan bahwa ia telah meminta maaf atas insiden tersebut dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban.

“Saya ingin mengulangi semua ini lagi, memperbaruinya, dan mengatakan bahwa kami, tentu saja, sebagaimana telah disepakati, akan memberikan segala bantuan yang memungkinkan untuk penyelidikan ini,” tambahnya.

Menurut kepala negara, penyelidikan kini telah selesai, dan kita akhirnya dapat membicarakan apa yang terjadi hari itu di langit Grozny.

Pada hari tragedi itu, pasukan pertahanan udara Rusia menargetkan tiga pesawat tanpa awak yang memasuki wilayah udara Rusia. Pertahanan udara Rusia menyerang pesawat tanpa awak tersebut. Rudal-rudal tersebut meledak di dekat pesawat, menyebabkannya kehilangan ketinggian. Bahkan para pilot pun kebingungan, mengira mereka telah bertabrakan dengan sekawanan burung.

Menurut Putin, tindakan semua pejabat yang terlibat akan ditinjau secara hukum. Dan semua korban akan diberi kompensasi.

Tugas kita adalah memberikan penilaian objektif atas semua yang terjadi dan mengidentifikasi penyebab sebenarnya. Namun, ini membutuhkan waktu. Mungkin akan membutuhkan waktu lebih lama untuk akhirnya menetapkan hasilnya. Namun, secara umum, saya telah menjelaskan kepada Anda apa yang saya dapatkan informasinya tepat sebelum pertemuan kita, kemarin, dan sehari sebelumnya.

“Terus terang, saya bahkan menelepon para ahli tadi malam dan menanyakan apakah ada detail tambahan,” ujar Putin.

Aliyev menanggapi secara positif

Ia mengucapkan terima kasih kepada presiden Rusia karena secara pribadi mengawasi penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat dan menyatakan bahwa ia tidak ragu bahwa penyelidikan tersebut akan menyelesaikan masalah tersebut secara objektif.

“Kami langsung menghubungi anda. Seperti yang Anda ingat, pada hari tragis itu, saya sedang terbang menuju sebuah pertemuan di St. Petersburg, dan ketika saya diberi tahu tentang hal ini, saya langsung menghubungi Anda dari pesawat. Saya juga meminta Anda untuk menyampaikan kepada rekan-rekan kami yang juga berpartisipasi dalam acara ini bahwa, karena alasan tersebut, saya tidak dapat berpartisipasi dalam pertemuan puncak informal CIS. Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih sekali lagi karena Anda membahas isu ini dalam pertemuan kita,” tambahnya.

Aliyev kemudian beralih ke agenda perdagangan dan ekonomi. Ia mengatakan bahwa hubungan kedua negara “berkembang dengan sukses” dan semua proyek “berhasil dilaksanakan.” Di akhir pertemuan, ia mendoakan yang terbaik bagi Putin dan “rakyat Rusia yang ramah”.