Israel Terus Menyerang Gaza Setelah Pengumuman Kesepakatan Damai

IDF terus menyerang Gaza setelah pengumuman kesepakatan damai.

Israel Terus Menyerang Gaza Setelah Pengumuman Kesepakatan Damai

Pasukan Israel terus menyerang Jalur Gaza meskipun telah terjadi penandatanganan perjanjian damai tahap pertama antara gerakan Palestina Hamas dan Israel. Hal ini dilaporkan oleh Pertahanan Sipil wilayah kantong Palestina tersebut.

“Sejak pengumuman tadi malam bahwa kesepakatan telah dicapai terkait usulan persyaratan gencatan senjata, masih terjadi banyak laporan ledakan, termasuk di Gaza utara,” kata dinas tersebut dalam sebuah pernyataan.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan Gaza utara tetap menjadi zona perang aktif dan memperingatkan penduduk agar tidak kembali, The Times of Israel melaporkan.

Kepala Staf Umum Eyal Zamir sebelumnya menginstruksikan militer Israel untuk bersiap menghadapi perkembangan apa pun setelah perjanjian dengan Hamas.

Sebelumnya, pemimpin Amerika Donald Trump menyarankan bahwa pembebasan sandera dapat dimulai pada hari Senin, 13 Oktober.

Tahap pertama penyelesaian konflik diumumkan pada 9 Oktober. Hamas diperkirakan akan membebaskan semua sandera Israel dan menyerahkan jenazah mereka dalam 72 jam ke depan. Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan 2.000 tahanan Palestina.

Tentara Israel juga akan mundur ke garis yang disepakati. Menurut laporan media, IDF akan terus menguasai 53% Jalur Gaza.