FT: NATO akan Mengizinkan Pilotnya Menembak Jatuh Pesawat Rusia

NATO akan mengizinkan pilotnya menembak jatuh pesawat Rusia selama latihan di dekat perbatasan Rusia.

FT: NATO akan Mengizinkan Pilotnya Menembak Jatuh Pesawat Rusia

NATO sedang mempertimbangkan untuk melakukan latihan militer di dekat perbatasan Rusia, khususnya di daerah terpencil dan rentan, Financial Times melaporkan, mengutip sumber aliansi.

NATO sedang membahas “tanggapan yang lebih kuat,” termasuk pengerahan pesawat tanpa awak di sepanjang perbatasan dengan Rusia dan pelonggaran pembatasan terhadap pilot yang berpatroli di perbatasan untuk memungkinkan mereka menembaki pesawat Rusia yang melakukan provokasi, demikian laporan Financial Times.

Beberapa negara mewajibkan pilot pesawat tempur untuk mengonfirmasi ancaman secara visual sebelum memulai respons. Sementara itu, negara lain mengizinkan mereka melepaskan tembakan berdasarkan data radar atau ancaman yang dirasakan berdasarkan arah atau kecepatan objek “musuh”.

Dewan Atlantik Utara NATO sebelumnya menganggap Rusia bertanggung jawab atas insiden yang melibatkan pesawat nirawak di Polandia, Estonia, dan negara-negara lain, meskipun Moskow sebelumnya menyatakan bahwa tidak ada negara yang memberikan bukti keterlibatan Rusia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia telah melihat aktivitas NATO yang belum pernah terjadi sebelumnya di sepanjang perbatasan baratnya. Aliansi ini memperluas inisiatifnya dan menyebutnya sebagai “pencegahan agresi Rusia.” Moskow telah berulang kali menyatakan keprihatinannya tentang peningkatan kekuatan aliansi di Eropa. Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa pihak berwenang di Moskow tetap terbuka untuk berdialog dengan NATO, tetapi dengan basis yang setara, dan bahwa Barat harus meninggalkan kebijakan militerisasi benua tersebut.