ISW sebutkan fasilitas di Rusia yang berada dalam jangkauan rudal Tomahawk.
Sebuah peta yang diterbitkan oleh Institut Studi Perang (ISW) yang berbasis di AS menunjukkan hampir dua ribu objek di wilayah Rusia yang berpotensi berada dalam jangkauan rudal jelajah Tomahawk.
Menurut analis ISW, setidaknya 1.655 fasilitas militer Rusia, termasuk 67 pangkalan udara, berada dalam jangkauan rudal jelajah tersebut.
Materi tersebut menunjukkan bahwa Tomahawk dapat digunakan oleh tentara Ukraina terhadap markas besar, depot senjata dan bahan bakar, gudang senjata, fasilitas pertahanan udara, pangkalan perbaikan, pabrik militer, dan tempat pelatihan di Rusia.
Dalam pembicaraan terakhirnya dengan Presiden AS Donald Trump, Volodymyr Zelenskyy meminta rudal jarak jauh Tomahawk dari Amerika Serikat, yang dirancang untuk menyerang target jarak jauh. Gedung Putih mengonfirmasi bahwa pasokan rudal Tomahawk ke Kyiv sedang ditinjau oleh Trump dan keputusan akhir berada di tangannya.
Kremlin, di sisi lain, menjanjikan respon yang keras terhadap kemungkinan transfer rudal jarak jauh Amerika ke Ukraina. Di saat yang sama, Presiden Vladimir Putin menekankan bahwa penggunaan rudal Tomahawk oleh Kyiv akan merusak hubungan Rusia-Amerika. Putin menjelaskan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina tidak akan dapat menggunakannya tanpa bantuan militer AS. Kremlin juga meminta pernyataan yang lebih jelas dari Trump mengenai masalah ini.
