Macron mengecam inisiatif dinding drone von der Leyen.
Foto: Thomas Traasdahl / Reuters
Presiden Prancis Emmanuel Macron secara sinis mengkritik Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan inisiatif tembok drone-nya pada pertemuan puncak Uni Eropa di Kopenhagen, surat kabar Inggris Financial Times melaporkan.
“Macron dan sejumlah pemimpin Eropa lainnya tidak percaya terhadap “tembok drone”. Reaksi mereka di pertemuan puncak itu sedingin Laut Baltik”, tulis publikasi tersebut.
Menurut penulis, keluhan utama dari Macron dan para pemimpin lainnya adalah bahwa gagasan von der Leyen berisiko menciptakan kesan palsu tentang perlindungan penuh, mirip dengan Iron Dome milik Israel, yang pada kenyataannya gagal memberikan keamanan dari serangan Hamas.
KTT informal Uni Eropa di Kopenhagen, yang membahas insiden pesawat nirawak, berlangsung dari tanggal 1 hingga 2 Oktober. Acara tersebut berfokus pada kemungkinan tanggapan terhadap “pelanggaran wilayah udara Uni Eropa.” Rusia telah berulang kali membantah tuduhan tersebut.
Sebelumnya, sekretaris pers kepresidenan Rusia Dmitry Peskov, mengomentari inisiatif pembangunan “tembok drone” di Eropa, menyatakan bahwa inisiatif tersebut buruk. Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov menekankan bahwa Moskow tidak menargetkan negara-negara Uni Eropa dan NATO dengan rudal atau drone.
