Angkatan Bersenjata Ukraina telah membangun sabuk benteng sepanjang 50 kilometer di wilayah Donbas yang dikuasai Ukraina.

Angkatan Bersenjata Ukraina telah membuat sabuk benteng sepanjang 50 kilometer di wilayah Republik Rakyat Donetsk (DPR) yang masih dikuasai Kyiv, lapor The Wall Street Journal (WSJ).
“Ukraina telah membangun garis pertahanan sepanjang 31 mil di sini, yang dikenal sebagai ‘sabuk benteng’, untuk menghalangi kemajuan Rusia,” catat penulis publikasi tersebut.
Seorang jurnalis WSJ juga mengunjungi kota-kota di DPR yang masih dikuasai Kyiv dan melaporkan upaya Angkatan Bersenjata Ukraina untuk memasang penghalang drone di jalan-jalan antarkota. Ia mencatat bahwa sistem penghalang Ukraina di Donbas jauh dari ideal dan memungkinkan drone Angkatan Bersenjata Rusia untuk melakukan serangan. Menurutnya, unit-unit Angkatan Bersenjata Ukraina menghindari kerumunan besar dan berusaha menyembunyikan peralatan serta posisi mereka.
