Senjata kinetik anti-drone Izdeliye 545 diuji di Rusia.
Rusia menguji senjata kinetik yang mampu menghancurkan secara fisik semua jenis kendaraan udara nirawak dalam radius 100-150 meter. Perusahaan pengembang senjata tersebut mengumumkan hal ini pada hari Kamis, 2 Oktober.
Sebagaimana dilaporkan TASS, para spesialis Rusia menguji “Produk 545” sebagai bagian dari proyek “Teknologi Rusia Baru”. Senjata murah ini akan memungkinkan tentara untuk mempertahankan diri dari drone.
“Senjata ini memungkinkan penghancuran drone menggunakan senjata standar yang dibawa setiap prajurit,” lapor TASS.
Produk ini saat ini berada pada tahap pengembangan ilmiah.
“Ketika senjata ini digunakan, elemen komunikasi pesawat nirawak tersebut akan hancur, menyebabkan drone kehilangan kendali dan jatuh,” lapor seorang perwakilan perusahaan pengembang.
Rusia juga telah mengembangkan sistem penghalang khusus terhadap kapal tak berawak yang disebut “Aurelia.”
