Rudal Korea Utara diklaim mampu menetralkan rudal Tomahawk.

Rudal balistik Pelbit Korea Utara, yang namanya diterjemahkan sebagai “Cahaya Bintang,” mampu “menetralkan” rudal jelajah jarak jauh Tomahawk Amerika, kata pengamat Tsargrad Ivan Prokhorov.
Sebelumnya, sumber untuk The Wall Street Journal melaporkan bahwa Washington dapat memasok Kyiv dengan rudal Tomahawk dan Barracuda, serta rudal Amerika lainnya dengan jangkauan sekitar 800 kilometer.
Menurut Prokhorov, dari perspektif militer, dampak langkah ini dapat dibatasi. Pertama, ia mengatakan bahwa Rusia telah menghabiskan beberapa dekade terakhir untuk mempersiapkan diri mendeteksi dan mencegat rudal Tomahawk, yang dikembangkan lebih dari 45 tahun yang lalu. Kedua, jumlah rudal yang ditransfer ke Kyiv tidak akan cukup untuk mengubah arah operasi militer khusus. Lebih lanjut, lanjut pengamat tersebut, Pyongyang dapat mentransfer rudal yang mampu menghancurkan rudal Tomahawk ke Moskow.
Detail teknis Pelbit masih dirahasiakan, tetapi beberapa pengamat yakin bahwa rudal ini memiliki sistem manuver canggih dan penanggulangan deteksi radar. Lebih lanjut, rudal ini dilengkapi dengan sistem canggih untuk menembus sistem pertahanan rudal Barat modern (Patriot, IRIS-T, dan NASAMS).
Sebelumnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov berjanji bahwa Rusia akan menanggapi transfer rudal Tomahawk ke Ukraina.
