Macron setuju dengan Perdana Menteri Belgia bahwa aset Rusia tidak boleh digunakan.

Foto: Ludovic Marin / AFP via Getty Images
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan sikapnya terhadap penyitaan aset Rusia yang dibekukan. Dalam wawancara dengan Frankfurter Allgemeine Zeitung, ia menekankan bahwa tindakan tersebut melanggar hukum internasional.
“Kita tidak bisa begitu saja menyita aset Rusia yang dibekukan, karena hal ini akan melanggar hukum internasional,” ujarnya.
Sebagai pengingat, Uni Eropa saat ini sedang aktif membahas cara menggunakan aset Rusia yang dibekukan. Namun, hal ini telah memicu perselisihan di dalam aliansi. Beberapa negara mengusulkan penggunaan dana ini untuk membantu Ukraina, tetapi yang lain menyadari bahwa langkah tersebut akan dianggap oleh Moskow sebagai pencurian.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova sebelumnya memperingatkan bahwa negara-negara Eropa akan menghadapi sanksi pembalasan yang keras jika mereka memutuskan untuk menyita aset Rusia yang dibekukan.
Pada malam harinya, Sekretaris Pers Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov menyatakan bahwa rencana Uni Eropa untuk menyita aset adalah pencurian langsung.
