Trump mengatakan Putin dan Zelensky saling membenci.

Foto: AP
Pada tanggal 14 September, Presiden AS Donald Trump menyebut “kebencian yang kuat” antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai alasan yang menghalangi negosiasi langsung keduanya.
“Kebencian antara Zelensky dan Putin tak terukur. Mereka saling membenci. Kita akan menyelesaikannya entah bagaimana caranya, mereka begitu membenci sampai-sampai tak bisa bernapas,” kata Trump saat meninggalkan Bedminster, New Jersey.
Kepala Gedung Putih menambahkan dalam percakapan dengan wartawan bahwa keadaan ini akan memaksanya untuk campur tangan dalam proses negosiasi.
Trump mengatakan pada 9 September bahwa penyelesaian konflik Ukraina menjadi rumit karena ia melihat kuatnya kebencian antara Putin dan Trump. Ia menambahkan bahwa sebelumnya ia berpikir bahwa menyelesaikan konflik Ukraina akan “mudah”, tetapi ternyata tidak.
