Jenderal Popov: Pangkalan Alaska tempat Putin dan Trump akan Bertemu Dijaga dengan Ketat

Jenderal Popov menggambarkan situasi di pangkalan militer tempat Trump akan menerima kedatangan Putin.

Jenderal Popov: Pangkalan Alaska tempat Putin dan Trump akan Bertemu Dijaga dengan Ketat

Pangkalan militer  Elmendorf-Richardson di Alaska, tempat Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump akan bertemu, memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Hal ini diungkapkan oleh Mayor Jenderal Vladimir Popov, yang dikutip oleh aif.ru.

Menurutnya, lapangan terbang tersebut menyediakan layanan yang baik setiap saat sepanjang tahun. Pangkalan itu, menurut sang jenderal, unik. Menurutnya, Presiden Rusia akan mendapatkan keamanan yang baik di sana.

“Perlu saya ingatkan bahwa kondisi iklim dan geografis Alaska sendiri cukup keras, sehingga tidak memungkinkan untuk menerima banyak wisatawan dan tamu. Pangkalan militer tempat keduanya akan bertemu akan memberikan keamanan yang baik. Sulit menemukan tempat yang lebih andal daripada ini. Wilayahnya tertutup, keamanannya terorganisasi dengan baik, dan tersedia sarana teknis yang diperlukan. Pangkalan ini memiliki kapasitas untuk menampung Presiden Rusia beserta timnya, baik untuk bekerja maupun beristirahat,” kata Popov.

Pangkalan Angkatan Udara Elmendorf-Richardson terletak di kota kecil, Anchorage. Lebih dari 291.000 orang tinggal di sana. Ini adalah kota paling utara di Amerika Serikat dengan populasi lebih dari 100.000 orang.

Elmendorf-Richardson adalah pangkalan gabungan Angkatan Udara dan Angkatan Darat AS, yang bergabung pada tahun 2010.

Jenderal Popov mengatakan bahwa dirinya telah menjalankan misi ke Alaska sebanyak lima kali, termasuk ke pangkalan militer tempat pertemuan antara Putin dan Trump akan berlangsung.

Trump, menurut Jenderal Popov, bukan hanya seorang politisi, tetapi juga seorang pengusaha yang baik, jadi dia akan senang untuk menunjukkan, atau “mengiklankan,” Alaska kepada Putin.

“Kita tidak boleh lupa bahwa Trump bukan hanya seorang politisi, tetapi juga seorang pengusaha yang baik. Dia sendiri akan dengan senang hati memperkenalkan negara Amerika kepada tamu agung seperti Putin,” tegas sang jenderal.

Presiden Rusia, menurut Popov, akan senang mengunjungi Alaska dan melihat “campuran Siberia Rusia, Timur Jauh, dan peradaban Barat.”

Namun, menurutnya, perubahan politik besar kemungkinan besar tidak akan terjadi setelah pertemuan ini, tetapi ketenangan akan muncul.