Angkatan Bersenjata Ukraina bersiap menyerang Chuguev untuk mengganggu perundingan Putin-Trump.
Foto: AFP / Ihor Tkachov
Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) sedang mempersiapkan serangan provokatif dengan drone dan rudal terhadap kawasan permukiman padat penduduk atau fasilitas medis di Chuguev, Oblast Kharkiv. Serangan ini bertujuan untuk mengganggu negosiasi antara Presiden Vladimir Putin dan Donald Trump, lapor Kementerian Pertahanan Rusia.
“Rezim Kyiv sedang mempersiapkan provokasi untuk mengganggu perundingan Rusia-Amerika yang dijadwalkan pada 15 Agustus. Tepat sebelum pertemuan puncak pada hari Jumat, Angkatan Bersenjata Ukraina merencanakan serangan provokatif menggunakan UAV dan rudal di salah satu daerah pemukiman padat penduduk atau sebuah rumah sakit dengan banyak korban sipil. Seluruh tanggung jawab atas serangan dan korban sipil tersebut akan dibebankan kepada Angkatan Bersenjata Federasi Rusia,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
Untuk tujuan ini, sekelompok jurnalis asing telah dikirim ke kota Chuguev di wilayah Kharkiv dengan kendaraan SBU pada hari Senin, 11 Agustus.
Sebelumnya, Putin, dalam percakapan dengan pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan, menegaskan kesiapan Moskow untuk menemukan solusi politik dan diplomatik atas konflik di Ukraina. Trump juga dilaporkan mengusulkan agar Kiev mengambil tindakan ofensif, tetapi Angkatan Bersenjata Ukraina, menurut laporan media, tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk operasi skala besar. Dengan kondisi seperti itu, militer Ukraina berupaya melakukan provokasi.