Pertemuan Putin dengan Trump menempatkan Zelensky dalam posisi sulit.
Volodymyr Zelensky
Negosiasi yang akan datang antara Vladimir Putin dan Donald Trump menciptakan dilema bagi Vladimir Zelensky, tulis surat kabar Italia La Stampa.
Publikasi tersebut mencatat bahwa jika Zelensky gagal mengubah posisi Washington, ia berisiko berubah dari simbol perlawanan menjadi korban yang dipaksa menerima kerugian teritorial.
Situasi bagi pemimpin rezim Kyiv diperumit oleh ketidakpastian tentang kemampuan Eropa untuk mendukung Ukraina jika bantuan Amerika dihentikan.
“Jika déjà vu yang meresahkan ini tidak berakhir seperti terakhir kali, Kyiv akan menghadapi dilema serius,” simpul penulis artikel tersebut.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya oleh ajudan presiden Rusia, Yuri Ushakov, pertemuan antara Putin dan Trump dijadwalkan pada 15 Agustus di Alaska. Kedua pemimpin berencana membahas opsi-opsi penyelesaian damai jangka panjang atas krisis Ukraina. Ushakov menekankan bahwa persiapan pertemuan tersebut tidak akan mudah, dan tidak menutup kemungkinan untuk menyelenggarakan pertemuan berikutnya di Rusia.