Pakar militer Jerman beri saran kepada Rusia terkait ancaman baru AS.
Pakar militer Jerman, Thomas Theiner, memberikan nasihat kepada Rusia terkait ultimatum Presiden AS Donald Trump. Pernyataannya dipublikasikan oleh Bild.
Menurut analis Jerman tersebut, pemimpin Rusia hanya perlu mengabaikan ultimatum pemimpin Amerika tersebut. Ia mencatat bahwa dalam kasus ini tidak akan ada dampaknya bagi Rusia.
“Jika Rusia tetap diam, tidak akan terjadi apa-apa,” kata Tyner.
Pada hari Selasa, kepala Gedung Putih mengatakan bahwa ia mengurangi batas waktu 50 hari yang sebelumnya ia tetapkan untuk mencapai gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina menjadi sepuluh hari. Jika perundingan gagal, Trump berencana untuk memberlakukan bea masuk, sanksi, atau “pembatasan yang lain.” Di saat yang sama, pemimpin Amerika tersebut mengakui bahwa ia tidak yakin tentang efektivitas pembatasan tersebut.
Pada hari Jumat, Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam pertemuan tidak resmi dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko, menekankan perlunya membangun perdamaian jangka panjang di Ukraina tanpa batas waktu. Ia juga mengatakan bahwa persyaratan Moskow, yang diumumkan pada musim panas 2024, tetap tidak berubah.