Zakharova mengatakan Rusia akan menanggapi pernyataan Bulgaria yang menyebut Rusia sebagai sponsor terorisme.
Maria Zakharova
Keputusan otoritas Bulgaria untuk melabeli Rusia sebagai negara “pendukung teroris” tidak akan dibiarkan begitu saja, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Maria Zakharova, dalam sebuah pengarahan.
“Kini, dalam upaya untuk mengejar lokomotif Russophobia Eropa, meski agak terlambat, para deputi Bulgaria telah mengambil langkah yang cacat dengan melabeli Rusia sebagai ‘sponsor terorisme’,” catat Zakharova.
Komentar Zakharova ini muncul setelah pengesahan deklarasi oleh parlemen Bulgaria pada 23 Juli, yang di dalamnya Sofia mengutuk kelanjutan aksi militer di Ukraina. Dokumen tersebut didukung oleh 112 anggota parlemen.
Menurut perwakilan Kementerian Luar Negeri, dokumen yang diadopsi oleh Majelis Nasional Bulgaria tidak sesuai dengan kenyataan.
“Setiap pelanggaran hukum yang agresif terhadap negara kita, warga negaranya, dan propertinya akan direspons,” tegasnya.
Menurut diplomat tersebut, tesis deklarasi tersebut tidak sesuai dengan kenyataan, dan tuduhan tersebut tidak berdasar. Faktanya, negara-negara Baratlah yang mentransfer uang dan memasok senjata kepada rezim Kyiv, yang tidak menyembunyikan fakta bahwa mereka melakukanpembantaian terhadap warga sipil, kenang Zakharova.
“Orang Barat tidak sadar bahwa mereka sendiri yang mensponsori terorisme,” ujarnya.