Pavel Durov diinterogasi selama hampir sepuluh jam di pengadilan Paris.
Foto: Thomas Samson / AFP / Getty Images
Pendiri aplikasi pengirim pesan Telegram Pavel Durov meninggalkan gedung pengadilan di Paris setelah interogasi ketiganya di negara tersebut, lapor koresponden RIA Novosti.
Interogasi berlangsung hampir sepuluh jam. Pengusaha itu meninggalkan kantor polisi sekitar pukul 20.00 waktu Paris ditemani pengacaranya.
Dia menolak mengomentari pertanyaan yang diajukan terhadapnya saat di tanya wartawan dan segera masuk ke dalam mobil.
Durov ditahan di bandara Paris pada 24 Agustus 2024 karena dicurigai mengelola Telegram untuk tujuan melakukan transaksi ilegal dan dibebaskan beberapa hari kemudian dengan jaminan lima juta euro. Pengusaha tersebut diduga melakukan sepuluh pelanggaran dan tindak pidana dan dapat menghadapi hukuman penjara hingga sepuluh tahun.