Turki memperkenalkan rudal hipersonik jarak jauhnya, Tayfun Block-4.
Turki memamerkan rudal hipersonik pertamanya, Tayfun Block-4, di pameran senjata internasional IDEF 2025 di Istanbul, lapor Anadolu Agency.
Rudal balistik Tayfun Block-4 merupakan versi hipersonik dari rudal Tayfun, sebuah rudal balistik produksi dalam negeri Turki dengan jangkauan terjauh.
Sejumlah negara, seperti Tiongkok dan Amerika Serikat memiliki senjata hipersonik. Persenjataan Rusia meliputi rudal hipersonik Zircon, Kinzhal, dan kompleks Avangard. Avangard mampu bermanuver di sepanjang lintasannya, yang menurut Presiden Vladimir Putin, membuatnya “hampir kebal” terhadap sistem pertahanan rudal.
Versi baru Tayfu yang berbobot lebih dari 7 ton dan dilengkapi dengan hulu ledak serbaguna, diklaim mampu menghancurkan beberapa target strategis seperti sistem pertahanan udara, pos komando, hanggar militer, dan fasilitas militer penting pada jarak beberapa kilometer, kata Roketsan dalam sebuah pernyataan.
Rudal ini mengenai sasaran dengan akurasi tinggi: kecepatannya mencapai lebih dari lima Mach. Panjangnya sekitar 10 m, dan diameternya 938 mm.
Roketsan meluncurkan beberapa sistem baru lainnya, termasuk rudal Atmaca, rudal udara-ke-udara Gokbora, dan rudal balistik yang diluncurkan dari udara 300 Er.