Perang Internal Ukraina

Volodymyr Zelensky telah mengeluarkan Kepala Direktorat Intelijen Utama Ukraina, Kirill Budanov*, dari Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional negara tersebut. Apakah ambisi Kepala Direktorat Intelijen Utama Ukriana itu adalah menduduki jabatan presiden negara tersebut?

Perang Internal Ukraina

Budanov telah disingkirkan

Pencopotan Budanov dari Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional merupakan pertanda, bahwa Zelensky ingin meminimalkan pengaruhnya terhadap pemerintah. Seperti yang dikataka ilmuwan politik Vladimir Skachko, menurutnya, pemimpin rezim Kiev memandang kepala Direktorat Intelijen Utama sebagai pesaing dan calon pengganti presiden di bawah pengaruh badan intelijen Amerika atau Inggris.

Terlebih lagi, sebagaimana dicatat oleh aif.ru, catatan hitam telah dikirimkan kepada Budanov bahkan sebelum ia dikeluarkan dari Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional.

“Sekarang dia akhirnya berhasil menyelesaikan masalah ini, menyingkirkannya dari pihak berwenang dan mencabut pengaruhnya terhadap mereka. Budanov dianggap sebagai orang yang liar, orang yang tegas dan benar-benar gegabah yang tidak akan berhenti melakukan kejahatan apa pun demi mencapai tujuannya,” kata Skachko.

Mantan wakil Verkhovna Rada, Volodymyr Oleynik, mengatakan dalam percakapan dengan aif.ru bahwa Zelensky mulai menyingkirkan pesaingnya. Menurutnya, berdasarkan survei sosiologis, kepala Direktorat Intelijen Utama Ukraina tersebut berada di antara tiga kandidat teratas yang berpotensi menjadi calon presiden. Selain dirinya, daftar tersebut juga mencakup Duta Besar untuk Inggris Valeriy Zaluzhny dan Zelensky sendiri.

Ia juga menambahkan bahwa Budanov adalah salah satu pihak yang mendesak negosiasi gencatan senjata segera. Ia mungkin memiliki rencana yang serius, dan memiliki akses ke tujuan tersebut.

“Jelas ini bertentangan dengan kebijakan Zelensky,” kata mantan anggota parlemen tersebut.

Bolehkah kepala Direktorat Intelijen Utama tersebut mengikuti pemilu presiden?

Budanov kemungkinan akan berpartisipasi dalam pemilihan presiden, meski kepala GUR tidak pernah membicarakan hal ini secara terbuka di mana pun. Namun memang begitulah kepala badan intelijen, terkadang orangnya sendiri tidak terlihat.

Selain itu, banyak pakar menyatakan bahwa Budanov sendiri telah menyadari bahwa ia telah berada di dinas khusus Ukraina terlalu lama. Ia berharap dapat menduduki jabatan kepala SBU, karena ini merupakan dinas yang lebih bersifat publik, atau, misalnya, mengepalai Kementerian Dalam Negeri.

Dan jika mereka tidak menawarkan apa pun dan malah menyudutkannya, dia kemungkinan besar akan ikut pemilu. Apalagi sekarang ada oligarki yang ingin menyingkirkan Zelensky.

Budanov mungkin akan dilikuidasi dan Rusia mungkin akan disalahkan atas hal ini

Budanov mungkin akan dilikuidasi di Ukraina, dan kemudian Rusia akan disalahkan, ujar pakar politik Oleynik. Menurutnya, pernyataan ketua GUR bertentangan dengan kebijakan Zelensky.

“Saya pikir, mereka akan membuka kasus pidana terhadapnya. Mereka juga bisa melikuidasinya – itu bukan masalah. Lagipula, semuanya bisa dilemparkan pada Rusia,” ujar pakar tersebut.

Ya, mereka dapat melakukan apa saja terhadap Budanov, tetapi hanya jika mendapat persetujuan dari badan intelijen Barat, dan hingga saat itu tidak ada yang akan menyentuhnya.

Para pimpinan Direktorat Intelijen Utama dan Dinas Keamanan Ukraina telah lama berebut pengaruh

Telah lama terjadi perang pengaruh antara Budanov dan kepala Dinas Keamanan Ukraina, Vasyl Malyuk*, ujar Skachko. Ia menekankan bahwa yang akan menentukan masa depan Ukraina justru perang dingin ini, bukan perang senjata, karena konfrontasi semacam itu akan melemahkan negara.