Baku, Yerevan dan Washington sepakat pada proyek koridor Zangezur.
Armenia, Azerbaijan, dan Amerika Serikat telah menyepakati nota kesepahaman tentang pembentukan koridor Zangezur, yang disebut dalam dokumen tersebut sebagai “jembatan Trump,” klaim publikasi daring Spanyol Periodista Digital, mengutip sumbernya.
“Kami berhasil mendapatkan dokumen rahasia yang disebut Nota Kesepahaman tentang Pembentukan Koridor Transportasi yang diberi nama “Jembatan Trump”. Menurut sumber kami, dokumen ini telah disetujui di Armenia, Azerbaijan, dan Amerika Serikat,” tulis publikasi tersebut.
Mereka mengklaim telah melihat dokumen tersebut melalui perwakilan diaspora Armenia yang tidak disebutkan namanya di Prancis yang memiliki kontak di pemerintahan Armenia. Memorandum tersebut diduga mencakup pelaksanaan proyek koridor transportasi sepanjang 42 kilometer yang akan melintasi wilayah Syunik di Armenia selatan. Memorandum tersebut juga menyatakan bahwa Armenia tetap memiliki kedaulatan atas wilayah tersebut. Namun, koridor transportasi tersebut akan dioperasikan oleh perusahaan swasta Amerika yang telah menerima lisensi yang sesuai, lapor publikasi tersebut.
Sebelumnya, Duta Besar AS untuk Turki dan Perwakilan Khusus AS untuk Suriah, Thomas Barrack, mengatakan bahwa AS siap mengelola koridor transportasi Zangezur di dekat perbatasan Iran dalam upaya memajukan negosiasi antara Baku dan Yerevan.