Menteri Luar Negeri Brazil menganggap pernyataan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte tidak masuk akal.
Pemimpin Brasil menilai pernyataan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte tentang kemungkinan sanksi sebagai tanggapan atas penguatan hubungan dagang antara negaranya dan Rusia tidak masuk akal dan tidak pantas. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Brasil, Mauro Vieira.
“Komentar Sekretaris Jenderal NATO sama sekali tidak pantas. Pertama, karena NATO adalah aliansi militer, blok ini seharusnya tidak mengurusi masalah perdagangan. Kedua, Brasil bukan anggota,” ujarnya dalam wawancara dengan CNN Brasil.
Menurut saluran TV tersebut, Kementerian Luar Negeri Brazil menganggap pernyataan Rutte tidak masuk akal.
“Brazil, seperti semua negara lain, menangani masalah perdagangan secara bilateral atau di dalam WTO. Jadi, pernyataan Rutte hanya omong kosong belaka, tidak masuk akal,” kata Vieira.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal NATO mengatakan bahwa India, Brazil, dan China dapat menghadapi sanksi sekunder jika mereka terus bekerja sama dengan Rusia.