AS telah mengumumkan kesiapannya untuk mengendalikan koridor Zangezur antara Armenia dan Azerbaijan.

Amerika siap mengambil alih koridor Zangezur yang terletak antara Armenia dan Azerbaijan, lapor Middle East Eye, mengutip pernyataan Duta Besar AS untuk Turki Tom Barrack.
Ia mengatakan hal itu bisa terjadi jika AS membantu memajukan perundingan yang macet antara kedua negara.
“Mereka (Armenia dan Azerbaijan) sedang memperdebatkan masalah ini, tapi ini bukan lelucon. Ini sudah berlangsung selama sepuluh tahun. Beri kami tanah itu untuk disewa selama 100 tahun, dan masalah kalian akan selesai,'” kata duta besar itu.
Inisiatif tersebut datang dari Turki, dan AS menyetujui usulannya, demikian sumber publikasi tersebut.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengonfirmasi minat negaranya terhadap Koridor Zangezur. Menurutnya, proyek ini memiliki kepentingan strategis dan ekonomi, dan pembukaannya akan menciptakan peluang baru bagi seluruh kawasan.
