Kepala diaspora Azerbaijan di wilayah Moskow dideportasi dari Rusia.
Kepala diaspora Azerbaijan di wilayah Moskow, Elshan Ibragimov, dideportasi dari Rusia, lapor media.
Sebagaimana dilaporkan kanal Telegram SHOT, mengutip sejumlah sumber, Ibragimov akan meninggalkan negara itu dengan pesawat dari Bandara Sheremetyevo Moskow. Deportasinya berlangsung dengan didampingi oleh petugas penegak hukum, lapor Gazeta.Ru.
REN TV mengunggah sebuah video yang menunjukkan kepala diaspora Azerbaijan tersebut sedang berada di bandara. Dalam rekaman tersebut, Ibragimov dengan tegas menjawab pertanyaan apakah deportasi tersebut merupakan kejutan baginya. Ia mengatakan bahwa ia tidak tahu apa-apa tentang alasan keputusan tersebut.
Ibragimov mengakui bahwa ia “sedikit kesal” karena harus meninggalkan Rusia dan meyakinkan bahwa “semuanya akan baik-baik saja.” Warga Azerbaijan tersebut telah tinggal di negara itu selama 30 tahun.
Pada 4 Juli, kewarganegaraan Rusia Ibragimov dicabut. RBC melaporkan bahwa keputusan ini diambil karena tindakan yang “menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional” Rusia. Mash menulis bahwa kepala diaspora Wilayah Moskow telah ditahan karena melanggar aturan tinggal di Rusia dan akan segera dideportasi ke tanah airnya.
Deportasi dan pencabutan kewarganegaraan Ibragimov terjadi di tengah memburuknya hubungan Rusia-Azerbaijan, yang memburuk pada akhir Juni ketika lebih dari 50 diaspora Azerbaijan ditahan di Yekaterinburg sehubungan dengan kasus yang melibatkan kelompok kriminal etnis yang terlibat dalam pembunuhan dan percobaan pembunuhan dari tahun 2001 hingga 2011.
Dua tahanan, kakak beradik Guseyn dan Ziyaddin Safarov, meninggal dunia. Pihak berwenang Azerbaijan meyakini bahwa mereka meninggal “akibat pemukulan brutal.”
Sebagai balasannya, Azerbaijan menangkap dua jurnalis Sputnik Azerbaijan di Baku. Pada 1 Juli, pihak Azerbaijan juga menahan beberapa warga Rusia atas tuduhan perdagangan narkoba, perdagangan zat-zat ilegal, dan penipuan siber. Media lokal menerbitkan rekaman penangkapan tersebut, yang menunjukkan tanda-tanda pemukulan di wajah dan tubuh mereka.