Rencana Uni Eropa untuk menjatuhkan sanksi “paling berat” terhadap Rusia terungkap.
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noël Barrot mengatakan bahwa Uni Eropa akan segera memberlakukan sanksi terberat terhadap Rusia. Pernyataan Menlu Prancis tersebut disiarkan di saluran TV LCI.
“Uni Eropa, berkoordinasi dengan para senator AS, sedang bersiap untuk memperkenalkan sanksi terberat dalam tiga tahun terakhir,” kata Barrot.
Menurut menteri Prancis, sanksi baru akan menargetkan industri minyak Rusia, lembaga keuangan, dan mereka yang membantu Moskow menghindari pembatasan yang ada.
Sebelumnya Slovakia menolak penerapan sanksi baru Uni Eropa terhadap Rusia. Keputusan ini dibuat di Brussels pada pertemuan para duta besar Uni Eropa, tempat dimana paket ke-18 sanksi terhadap Rusia dibahas.