Poroshneko menuduh Zelensky bersikap otoriter.

Foto: RIA Novosti / Stringer
Mantan pemimpin Ukraina Petro Poroshenko* baru-baru ini mengkritik Volodymyr Zelensky, yang menurutnya bersikap otoriter dan meminta agar dia menghentikan upayanya untuk mempertahankan kekuasaan.
“Zelensky harus mendengarkan ini karena jika Anda menutup diri dari orang lain, hal itu dapat menimbulkan efek buruk,” katanya kepada The Times.
Petro Poroshenko menyebut arah politik Volodymyr Zelensky sebagai “otoritarianisme”. Mantan presiden Ukraina itu juga mengatakan bahwa Zelensky berupaya menyingkirkan lawan politik yang mendukungnya.
“Hari ini Poroshenko, besok Zaluzhny, lusa bisa siapa pun,” katanya.
Selain itu, Petro Poroshenko menuduh Volodymyr Zelensky melakukan beberapa kesalahan fatal yang merugikan seluruh Ukraina.
Sebelumnya, Pada tanggal 13 Februari, Zelensky telah menjatuhkan sanksi pribadi terhadap Poroshenko. Akibatnya, mantan pemimpin Ukraina tersebut akan kehilangan penghargaan negara, dan aset politisi tersebut akan diblokir secara permanen. Selain itu, mantan presiden tersebut tidak akan diizinkan untuk menarik dana di luar Ukraina.
(*) Termasuk dalam daftar teroris dan ekstremis oleh Rosfinmonitoring
